✍️ Cara menggunakan indikator pivot point

Oke, bro/sis! 😄 Sekarang kita bahas cara pakai indikator Pivot Point di TradingView. Santai aja, kayak lagi ngobrol sambil ngopi ☕. Gak perlu pusing, karena ini gampang banget!

1. Buka TradingView

  • Masuk ke tradingview.com

  • Pilih chart pasangan yang kamu mau (misalnya EUR/USD)


2. Buka Menu Indikator

  • Klik ikon “Fx” di atas chart (ikon ini buat nambah indikator)

  • Ketik di kolom pencarian: Pivot Point Standard

    Pilih yang namanya Pivot Point Standard (bawaan dari TradingView)


3. Tinggal Klik, dan Muncul Garis-Garis Sakti

Begitu kamu klik, langsung muncul deh:

  • Garis tengah: Pivot (P)

  • Garis atas: R1, R2, R3 (Resisten)

  • Garis bawah: S1, S2, S3 (Support)

Garis-garis ini bakal nuntun kamu lihat potensi harga mantul atau tembus.


4. Atur Setting Sesuai Gaya Trading Kamu

Klik ikon ⚙️ (setting) di indikatornya buat atur:

  • Timeframe pivot: daily, weekly, atau monthly

    • Scalper → pakai daily

    • Swing trader → cocok weekly

  • Tipe perhitungan: Standard, Fibonacci, Woodie, dll
    Paling umum sih pakai Standard aja dulu.


5. Cara Bacanya Gimana?

  • Harga di atas garis P → cenderung naik → cari peluang BUY

  • Harga di bawah garis P → cenderung turun → cari peluang SELL

Kalau harga deket:

  • R1 / R2 → waspada bisa mantul turun

  • S1 / S2 → siap-siap bisa mantul naik

📌 Tapi inget ya: jangan cuma andalin pivot point doang, kombinasikan juga sama price action atau indikator lain kayak RSI/EMA.


✍️ Contoh Gampang:

Harga EUR/USD sekarang deket garis S1.

  • Kalau muncul candle doji atau hammer → sinyal harga bakal mantul naik → BUY

  • Tapi kalau candle kuat jebol ke bawah → harga bisa lanjut turun → SELL setelah break support

 

Tidak ada komentar:

📈 Apa Itu RSI?

Yuk kenalan sama indikator RSI — si kecil gesit yang bisa bantu kamu tahu kapan harga “kelelahan”. 😄 RSI itu singkatan dari Relative Str...