Strategi 7 Candle adalah salah satu teknik sederhana dalam trading yang banyak digunakan oleh trader harian, terutama di forex. Strategi ini berfokus pada pola pergerakan harga dalam 7 candlestick berturut-turut untuk menentukan arah market dan mengambil keputusan entry.
Berikut penjelasan strategi 7 Candle dengan gaya santai dan mudah dipahami:
📊 Apa Itu Strategi 7 Candle?
Strategi ini intinya:
Mengamati 7 candle terakhir di chart untuk melihat apakah tren sedang kuat ke satu arah (naik/turun), lalu kita ikut arah itu.
Biasanya strategi ini dipakai di timeframe kecil, seperti M15 (15 menit) atau H1 (1 jam).
🔍 Cara Kerja Strategi 7 Candle
1. Amati 7 Candle Terakhir
-
Lihat 7 candle berturut-turut.
-
Hitung berapa banyak candle bullish (naik) dan berapa banyak bearish (turun).
2. Tentukan Dominasi Arah
-
Kalau dari 7 candle itu 5 atau lebih berwarna sama (misalnya 5 bullish), berarti ada kecenderungan tren naik.
-
Kalau 5 atau lebih candle berwarna merah (bearish), berarti tren turun.
3. Cari Entry
-
Tunggu konfirmasi tambahan (misalnya candle ke-8 mengikuti arah mayoritas).
-
BUY jika mayoritas candle naik (dan candle ke-8 konfirmasi naik juga)
-
SELL jika mayoritas candle turun (dan candle ke-8 konfirmasi turun juga)
4. Gunakan Stop Loss & Take Profit
-
SL bisa kamu tempatkan beberapa pips di bawah/atas candle terakhir
-
TP bisa disesuaikan dengan rasio risk:reward minimal 1:1 atau 1:2
📌 Contoh Gampang:
Misalnya kamu lihat chart M15 dan:
Candle ke | Bentuk |
---|---|
1 | Bullish ✅ |
2 | Bullish ✅ |
3 | Bullish ✅ |
4 | Bearish ❌ |
5 | Bullish ✅ |
6 | Bullish ✅ |
7 | Bullish ✅ |
✅ Kelebihan:
-
Sederhana & gampang dipraktikkan
-
Bisa dipakai di berbagai pair dan timeframe kecil
-
Cocok untuk scalping atau intraday
⚠️ Kekurangan:
-
Tidak cocok di market sideways
-
Perlu dikombinasikan dengan indikator lain (misalnya EMA, RSI) biar sinyalnya lebih valid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar